Selasa, 14 Mei 2024
Perubahan Iklim, Kini Masuk Ke Dalam Standar Sistem Manajemen
Amandemen baru terhadap standar sistem manajemen yang diterbitkan baru-baru ini memberikan dampak pada semua perusahaan yang saat ini tersertifikasi ISO. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk mempertimbangkan relevansi risiko perubahan iklim dalam analisis mereka terhadap konteks organisasi dan kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan.
Perubahan ini mengikuti London Declaration pada bulan September 2021 dimana Komite ISO berkomitmen untuk memerangi perubahan iklim dan berkontribusi pada agenda iklim “Climate Agenda”. Sehingga komitmen tesebut menghasilkan persyaratan baru yang ada dalam beberapa standar sistem manajemen. Amendemen tersebut telah dipublikasikan pada tanggal 23 Februari 2024.
Apa saja persyaratannya?
Amandemen ini tercakup dalam Bab 4 dari Struktur yang Diselaraskan (Lampiran 2 dari Lampiran/Annex SL dalam Petunjuk ISO/IEC Bagian 1 Suplemen ISO Konsolidasi):
(4.1) Memahami organisasi dan konteksnya dengan menambahkan kalimat berikut: “Organisasi harus menentukan apakah perubahan iklim merupakan isu yang relevan”.
(4.2) Memahami kebutuhan dan harapan pihak-pihak yang berkepentingan dimana ditambahkan kalimat berikut: “CATATAN: Pihak-pihak yang berkepentingan yang relevan dapat memiliki persyaratan terkait perubahan iklim”.
Singkatnya, persyaratan baru ini menetapkan bahwa organisasi harus menentukan apakah perubahan iklim merupakan isu yang relevan dan apakah pihak berkepentingan memiliki persyaratan terkait perubahan iklim. Jika dianggap sebagai isu yang relevan, perubahan iklim perlu dipertimbangkan dalam pengembangan dan penerapan sistem manajemen.
Standar apa saja?
Amandemen perubahan iklim mempengaruhi total 31 standar sistem manajemen Lampiran SL yang ada, yaitu: ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 14298:2021, ISO 15378:2017, ISO 16000-40:2019, ISO 18788:2015, ISO 19443:2018, ISO/IEC 19770- 1:2017, ISO/IEC 20000- 1:2018, ISO 21001:2018, ISO 21101:2014, ISO 21401:2018, ISO 22000:2018, ISO 22163:2023, ISO 22163:2023, ISO/IEC 27001: 2022, ISO 28000: 2022, ISO 29001: 2020, ISO 30301: 2019, ISO 30401: 2018, ISO 34101-1: 2019, ISO 35001: 2019, ISO 37001: 2016, ISO 37101: 2016, ISO 37301: 2021, ISO 39001: 2012, ISO 41001: 2018, ISO 44001: 2017, ISO 45001: 2018, ISO 46001: 2019, ISO 50001: 2018.
Relevansi yang melekat pada perubahan iklim akan sangat berbeda untuk berbagai standar karena cakupan dan tujuan yang berbeda. Relevansi juga akan bergantung pada faktor-faktor seperti lokasi dan sifat organisasi, misalnya. sektor bisnis, jenis proses, produk dan layanan, dll.
Pernyataan lengkap ISO dan IAF serta daftar standar sistem manajemen yang terpengaruh dapat diakses disini:
https://iaf.nu/iaf_system/uploads/documents/Joint_ISO-IAF_Communique_re_Climate_Change_Amds_to_ISO_MSS_Feb_2024_Final.pdf
Tentunya, EQA IMS Sertifikasi telah menambahkan amendemen persyaratan ke dalam aktivitas audit serta menyesuaikannya dengan proses audit. Tim Auditor akan memastikan bahwa organisasi telah menyertakan perubahan iklim ke dalam tujuan dan upaya organisasi untuk mengurangi risiko sesuai dengan standar yang diperbarui.
Informasi lebih lanjut terkait penawaran sertifikasi dan pelatihan sistem manajemen, silahkan menghubungi:
WA: 085210764140 (Admin)
Email: admin@eqaims-cert.co.id